Belajar yang Efektif
Bagaimana cara belajar yang efektif?
Sebelum saya membahas lebih lanjut, sebenernya temen-temen sudah tahu belum apa itu efektif?
Ya... saya anggap sebagian besar dari kalian sudah tahu apa arti dari efektif, tapi saya akan memberi tahu dulu apa itu efektif berdasarkan kbbi, jadi Efektif berdasar KBBI adalah:
efektif/efek•tif/ /éféktif/ a 1 ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); 2 manjur atau mujarab (tentang obat); 3 dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus; 4 mulai berlaku (tentang undang-undang, peraturan);
Gimana, sudah paham? Masih belum?
OK, jadi gini...
Efektif adalah suatu tindakan yang memberikan efek atau pengaruh yang besar, entah itu efek yang berguna atau sebalinya.
Dengan kata lain efektif biasa juga disebut mujarab atau manjur. Gimana? saya harap kalian bisa memahaminya.
Belajar adalah kewajiban!!!
Jadi kalau temen-temen sekalian ngga belajar itu sudah melanggar kewajiban.
Masalah Umum
Sebelum saya lanjut, disini akan saya jelaskan beberapa masalah yang umum terjadi ketika baru mau belajar atau proses belajar berlangsung, ok... berikut pembahasannya:1. Males
Ketika lagi niat-niat nya belajar, pas di pertengahan muncul penyakit ini alhasil, langsung tutup buku, tinggal tidur.
Tapi... kenapa males ini dengan mudah menjangkiti kita?
Bagaimana cara melawannya?
Yang harus kalian lakukan adalah memotivasi diri agar kalian semangat dalam belajar, selain itu jadikan belajar adalah bagian dari hidup.
Gimana caranya?
Untuk saat ini saya akan beri sedikit petunjuk bagaimana cara melakukan itu, yaitu seperti tadi yang saya jelaskan memotivasi diri, menganggap kalau belajar adalah hal yang menyenangkan dan...untuk lebih lanjut, akan saya bahas pada bagian selanjutnya.
2. Belajar = Beban
Masih banyak dari kalian yang berpikir kalau belajar merupakan suatu beban, dan itu harus di hindari.
Kalau kalian masih berpikir seperti ini, mana mungkin kalian niat belajar, mana mungkin kalian belajar sungguh-sungguh, saya rasa belajar efektif bisa menjadi hal yang mustahil kalau kalian masih berpikir seperti ini.
Jadi simpel aja...
Jadikan belajar adalah hal yang menyenangkan, jadikan belajar adalah kebutuhan pokok. dan... untuk lebih lanjut, saya akan bahas pada bagian selanjutnya.
3. Sudah belajar, tapi ngga paham
Belajar itu bukan dilihat dari seberapa lama anda belajar, belajar itu mengenai bagaimana dan seberapa banyak anda memahami materi yang hendak anda pahami
Disamping itu :
Untuk menemukan cara belajar anda sendiri itu bisa juga disebut belajar.
Kenapa?
Karena untuk menemukan cara belajar anda sendiri, anda perlu mempelajari diri anda sendiri, memahami untuk menemukan metode belajar apa yang cocok dengan diri anda dan itu semua perlu proses.
Jadi kemungkinanan besar masalah itu ada pada cara belajar anda. Bagaimana cara nya? nanti akan saya bahas pada bagian selanjutnya.
4. Ngga Niat Belajar, Ngga Ada Motivasi
Ngga ada niat buat belajar, ngga ada motivasi biar ada kemauan belajar terus menerus.
Untuk mengatasi itu semua yang temen-temen harus lakukan adalah berpikir.
Kenapa anda harus sekolah?
Kenapa kamu harus belajar?
Tujuannya apa?
Terus apa akan kamu kasih untuk orang tua mu kalau kamu ngga bisa berprestasi di sekolah, jangan berprestasi deh... setidaknya kamu punya ilmu yang berguna dan bisa membuat orang tua mu bangga.
Pikirkan itu semua, bandingin juga buat list/daftar mengenai perbandingan antara manfaat belajar dan ngga belajar, kamu bandingin apa manfaat nya kalau "elu" belajar dan apa manfaat yang didapat kalau "elu" ngga belajar.
-Pengalaman Singkat yang Semoga Saja Memotivasi-
Dulu waktu zaman smp (kelas 1 semester 1) gue hobi banget sama yang namanya nyontek.
Bahkan kalau ada tugas gue nyuruh temen buat ngerjain, bahkan, gue ancem kalo ngga mau ngerjain, dan itu gue lakuin selama gue SD sampai awal smp.
Sehingga,
Pas ulangan gue ngga bisa jawab apa-apa dan ujung-ujung nya, gue nyontek.
Singkat cerita nilai di bagiin,
dan hasilnya???
Nilai gue ancur dan nilai temen gue yang gue mintain jawabannya bagus bahkan sangat bagus, pada saat itu juga gue ancam dia.
Pas pulang sekolah gue cegat dan setelah gue cegat langsung gue introgasi, mengenai masalah yang tadi.
Singkat cerita terjadilah pertengkaran (gelut singkat) dan akhirnya dia nangis tuh... gue tinggal pulang.
Selama perjalanan pulang gue merasakan hal aneh, ya... merasa aneh aja sama diri gue ini, gue malah merasa bersalah sama itu bocah tapi gue gengsi buat ngakuin kesalahan bahkan gengsi buat minta maaf.
Besoknya gue di panggil ke ruang BK disitulah gue pertama dan alhamdulillah terakhir kali berurusan dengan BK(bimbingan konseling) [sekarang gue alim] terjadi.
Disitu gue suruh njelasin kenapa saya melakukan hal tersebut, dan... mau ngga mau gue harus jelasin sejujur-jujur nya.
Singkat cerita [lagi] gue ngga di kasih hukuman karena si korban memaafkan kesalahan yang telah saya perbuat.
Habis itu gue dan dia disuruh salaman (berjabat tangan).
Nah... setelah sidang selesai malah merasa jauh lebih ngga enak lagi, bayangin aja gue udah nonjok dia tapi dia maafin gue begitu aja, apa ngga aneh?
Setelah kejadian itu gue sempet ngga ngomong sama dia selama beberapa bulan bahkan sampe semester 2(kelas 1 smp).
Malem nya gue merenung nih...
Mengenai masalah yang tadi,
Akhirnya gue buat keputusan gue pengen belajar, bahkan niat banget karena gue malu dan gue mau membuktikan sekaligus ngerasain gimana rasanya ngerjain tugas-tugas sendiri, gimana rasa nya dapet nilai bagus hasil kerja keras sendiri.
Disitu gue niaaaat bangeeeet.
Singkat cerita [lagi] ujian kenaikan kelas tiba dan disitulah hasil belajar gue di buktikan,
Nah...
Pada saat ini momen pertama kali gue ngerasain betapa bahagianya ngeliat soal yang soal itu gue sendiri paham, dan gimana serunya ngerjain soal sendiri tanpa nyontek.
Singkat cerita [lagi] nilai ulangan dibagiin,
dan hasilnya,
rata-rata nilai gue bagus dan yang lebih mantap nya lagi gue masuk 5 besar di kelas dan.... momen itu yang membuat gue termotivasi untuk terus belajar.
Karena gue udah ngerasain bagaimana rasanya dapet nilai bagus hasil usaha sendiri. Momen tersebut juga yang membuat gue jadi "anti" dengan yang namanya mencontek.
Dapet nilai bagus hasil usaha sendiri mau tau rasanya gimana? ELU harus nyoba sendiri, untuk itu temukan cara belajar elo! ikuti apa yang gue omongin dan gue yakin elu bakal tau rasanya gimana.
Yang Harus Kamu Lakukan
Kalau tadi saya membahas tentang masalah yang umum terjadi ketika kita hendak belajar atau dalam proses belajar.
Kali ini kita akan memasuki topik utama nya yaitu :
Bagaimana cara mengatasi hal tersebut, bagaimana cara membuat belajar sebagai hal yang menyenangkan, dan yang terpenting adalah... bagaimana cara Belajar yang Efektif ok bro, sis lets check this out!!!
1. Temukan Cara Belajar versi Kamu
"alah... belajar cuma jadi beban..."
"percumah belajar ujung-ujung nya juga ngga paham...".
Itu adalah kata-kata yang umum saya dengar ketika ada orang yang menolak untuk belajar[barang kali ada yang mau menambahkan silahkan cantumkan di comment :D].
Tapi kenapa kita bisa malas belajar, kenapa kita sudah belajar tapi tak lama kemudian kita lupa dengan apa yang sudah kita pelajari tadi, bahkan ngga pernah paham dengan apa yang kita pelajari.
Mau tau apa masalah nya?
Yup... seperti yang sudah saya sebutkan tadi pada bagian sebelumnya, yaitu cara belajar yang salah.
Percaya ngga-percaya orang yang sudah "PUNYA" cara belajarnya sendiri mereka cenderuh cepat dan lebih banyak dalam memahami materi yang hendak dia pelajari bahkan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Lalu bagaimana cara menemukan cara belajar versi kamu?
Hal yang harus kamu lakukan adalah :
Pahami diri kamu sendiri, kamu lebih bagus menerima materi dalam bentuk apa?
Mendengarkan, praktek (menulis), di omongin, mendengarkan+di omongin, praktek+mendengarkan+di omongin, dan sebagainya.
Tentukan kamu tipe yang mana
Sebagai contoh :
Saya adalah orang yang cepat paham apabila belajar dengan cara praktek (menulis) dan di omongin. Jadi yang saya lakukan adalah saya membeli white board(papan tulis putih) untuk menulis dan spidol.
Lalu bagaimana cara saya belajar?
Saya belajar dengan cara berpura-pura menjelaskan di depan kelas (selayaknya guru) dengan begitu saya jauuuuuhhh lebih cepat paham.
Cara belajar yang lebih ampuh [versi saya]:
Apabila saya menemukan teks yang bahasa nya agak susah dipahami, saya mencoba untuk menulisnya kembali dengan menggunakan gaya bahasa saya sendiri, sehingga mudah untuk di pahami.
Dengan demikian, saya akan jauuuuh... lebih mudah dalam menghapal maupun memahami sesuatu.
Nah, saya masih punya cara yang lebih manjur lagi nih...
Ini dia caranya:
Dengan menggunakan Metode Feynman Technique
2. Niat dan Motivasi yang Kuat!
Bagaimana cara membentuk niat dan motivasi yang kuat itu?
Pikirkan tentang hal-hal yang anda ingin capai, lalu pikirkan dampaknya apabila anda tidak belajar, pikirkan.... terus pikirkan... bahkan cari lah kejadian yang membuat anda terharu, bahkan[lagi] pikirkan saya melakukan ini untuk apa, saya melakukan ini demi siapa.
Apabila saya gagal saya akan mengecewakan siapa saja?
Pikirkan itu semua!!!
Dan buang lah pikiran mengenai
"belajar tidak ada gunanya"
buang kata-kata yang serupa jauh-jauh, karena manusia diciptakan tidak lain hanya untuk menyembah-Nya dan mencari ilmu yang sebanyak-banyak nya, karena dengan ilmu kita akan jauuuuh lebih berguna, begitu pula sebaliknya.
3. Belajar adalah Kebutuhan
"GUE BUTUH BELAJAR! TANPA BELAJAR, GUE NGGA BAKAL MAJU!"
Kata itu adalah kata yang harus temen-temen sekalian ingat, ya... kita sebagai pelajar/mahasiswa(i) kita harus belajar karena ini adalah kewajiban.
Sebelum melangkah lebih lanjut, jadikan belajar adalah suatu kebutuhan dengan begitu otak kamu secara otomatis akan mencari jalan :
"Bagaimana cara biar gue bisa belajar dengan baik".
Saya rasa cara ke 3 ini simple tinggal kamu saja yang memperdalam nya karena itu semua kembali lagi kepada diri kalian sendiri, bagaimana kamu memandang belajar dalam kehidupan mu, kamu harus merubah pandangan mu terhadap kegiatan "belajar" itu yang paling utama.
*PENUTUP*
Sekian dari artikel yang berjudul Cara Belajar yang Efektif saya harap artikel ini berguna bagi kita semua, selain itu saya juga berharap saran dari pembaca sekalian dengan begitu saya bisa memperbaiki cara saya menulis, sehingga saya bisa membuat artikel lebih baik lagi dan tentunya lebih bermanfaat. Cukup sekian dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "Cara Belajar yang Efektif"