Dinding partisi dapat diartikan sebagai sekat pemisah ada interior rumah guna memisahkan ruang sesuai dengan fungsinya.
Fungsi utamanya memang sama dengan dinding biasa. Namun, sebenarnya keduanya berbeda. Sebab, partisi bisa merupakan pembatas ruangan yang fleksibel dan dapat dibongkar pasang.
Tidak hanya sebagai penyekat. Dinding partisi pun sering kali digunakan sebagai aksen dekoratif atau elemen untuk memperindah interior rumah. Terkadang juga difungsikan sebagai ruang penyimpanan serta menutup atau menyamarkan pandangan dengan material transparan.
Jenis Dinding Partisi
Pada umumnya, sekat pemisah ruang berdasarkan fungsinya ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Partisi Permanen
Meskipun disebut permanen, bukan berarti tidak dapat dipindahkan seperti dinding pada umumnya. Pemindahannya pun dapat dilakukan saat rangka dibongkar.
Umumnya material pembuatan untuk dinding jenis ini terbuat dari rangka kayu, besi hollow, atau bahkan baja ringan. Selanjutnya multiplek atau gypsum dengan tebal 9 sampai 12 mm maupun fiber glass digunakan sebagai penutupnya.
Adapun pemasangan dinding partisi ini tidak terlalu sulit. Anda membutuhkan sekrup untuk memasang penutup pada material rangka yang dipilih.
2. Partisi Non Permanen
Sesuai dengan namanya, tipe ini kebalikan dari dinding partisi permanen. Dimana lebih fleksibel, berdasarkan ukuran, bentuk, serta modelnya.
Terkadang, partisi non permanen fungsinya dapat berubah. Misalnya dapat menjadi backdrop, sebagai penutup, atau bahkan sebagai penyekat ruang.
Keuntungan Menggunakan Dinding Partisi
Menggunakan dinding biasa sebagai penyekat ruangan dalam rumah bisa saja cukup bagi sebagian orang. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba menerapkan partisi pada hunian karena berbagai keuntungan akan didapat, di antaranya seperti:
- Dapat membagi area yang terlalu luas menjadi sejumlah ruang dengan fungsi berbeda.
- Memberikan privasi pada penghuni, baik dari pandangan maupun suara.
- Biaya yang digunakan untuk membangun dinding partisi lebih murah.
- Dapat dibangun pada posisi mana pun.
Syarat Dinding Partisi yang Baik
Ketika akan mengaplikasikan dinding partisi pada hunian, setidaknya beberapa persyaratan berikut ini dapat dipenuhi.
- Partisi harus tipis, sehingga ruangan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.
- Dapat memberikan privasi yang cukup, baik yang berhubungan dengan penglihatan atau pun suara.
- Material pembuatan partisi dapat berupa bahan yang kedap suara, seragam, serta tahan lama.
- Partisi setidaknya memiliki desain yang sederhana, mudah dan ekonomis, serta memiliki koherensi dengan struktur bangunan.
- Dinding partisi juga setidaknya memiliki ketahanan yang baik terhadap api, panas, lembab, dan lain sebagainya.
- Sifatnya kaku dan mampu menahan getaran yang mungkin disebabkan karena beban.
Material Dinding Partisi
Tertarik untuk menarapkan dinding partisi pada hunian Anda? Sebelumnya, Anda perlu mengenali beberapa material yang dapat digunakan untuk menyekat ruangan dalam rumah. Di antaranya sebagai berikut.
1. Partisi Bata
Partisi Bata | Sumber: Interior Design Ideas |
Partisi dari material bata termasuk jenis permanen yang dapat bertahan sesuai usia bangunan utama. Namun dalam hal ini, tidak menutup kemungkinan ketika direnovasi, dinding bata dapat dirobohkan tanpa merusak struktur bangunan utama.
Kelebihan dari dinding partisi bata ini terletak pada kekuatannya. Dimana material ini mampu menahan gaya dorong, tahan terhadap api, dapat dipaku, hingga menjadi tempat peletakan furnitur atau perabotan lainnya.
Tetapi, di balik keunggulannya, ada kekurangan dari partisi bata. Dimana material ini dapat dikatakan kurang kedap suara, rawan terjadi keretakan saat gempa, serta pemasangannya cukup berat.
2. Partisi Blok Roster
Partisi Blok Roster | Sumber: Pinterest |
Blok roster dapat terbuat dari tanah liat maupun beton. Material ini juga dapat dimanfaatkan sebagai dinding partisi yang semi transparan. Sehingga selain menambah estetika, dapat digunakan juga sebagai ventilasi udara.
Karena sifatnya yang semi transparan dan tembus udara, partisi blok roster cocok diterapkan pada ruang dengan kesan terbuka.
Anda dapat mengaplikasikan jenis dinding ini pada lokasi tertentu di rumah sebagai focal point, bukan untuk ruang privat seperti kamar.
3. Partisi Kayu
Selain fungsional, warna cokelat natural yang dimiliki kayu akan membuat ruangan lebih estetik dan menambah kesan hangat. Menariknya lagi, kayu juga dapat dipadukan dengan material lain sebagai sekat, misalnya gypsum.
4. Partisi Bambu
Partisi Bambu | Sumber: prointerior.info |
Saat ketersediaan kayu terbatas atau bosan menggunakan bahan ini, Anda pun dapat menggantinya dengan bambu.
Tidak berbeda jauh dari kayu, bambu selain berfungsi sebagai penyekat, material ini juga akan membuat ruangan menjadi lebih estetik, serta bernuansa hangat dan natural.
Partisi bambu sendiri dapat Anda terapkan sebagai sekat di ruang tamu, kamar mandi, atau bahkan dapur. Anda dapat membuatnya dengan menata beberapa batang bambu secara sejajar, kemudian merekatkannya.
5. Partisi Gypsum
Umumnya, papan gypsum tersedia dalam ukuran standar yang tingkat presisinya sangat tinggi. Itulah mengapa material ini mudah dipasang. Namun, dalam pemasangannya, partisi gypsum tetap memerlukan baja ringan hollow sebagai rangkanya.
Terkait hal ini, Anda dapat memilih baja ringan berbahan Zinium. Karena selain kilaunya lebih lama, produk Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) ini juga kokoh.
Bahkan, ketahanannya terhadap korosi sangat baik karena homogenitas unsur Aluminium dan Zinc terjadi dengan sempurna.
Dalam pemasangan partisi ini, biasanya 2 lapis dinding dipasang dalam 1 rangka, baik pada bagian dalam maupun luar. Sementara rongga antara kedua sisi tersebut diisi dengan serat maupun busa supaya kedap suara.
6. Partisi Kaca
Dinding partisi kaca memang memberikan kesan transparan. Kendati demikian, sekat ini tetap memisahkan ruangan. Jadi, meskipun dibatasi dinding pemisah, namun ruangan tersebut tetap terkesan luas. Anda pun dapat menggunakan rangka atau tidak untuk mengaplikasikan partisi ini.
Meskipun tampak estetik, pemasangan partisi tipe ini sedikit rumit dan perlu tukang dengan keterampilan khusus untuk melakukannya.
7. Partisi Fiber
Dimana material fiber berasal dari pasir kuarsa dan bahan sintesis lain. Ciri-cirinya adalah memiliki bentuk yang lentur.
Material ini memiliki kelebihan. Yaitu mudah dipotong atau pun dibentuk menjadi berbagai ornamen. Lebih dari itu, pembatas ini pun mudah dibersihkan dan membantu untuk memaksimalkan masuknya cahaya dalam ruangan.
Penutup
Pada intinya, dinding partisi secara fungsi utamanya memang seperti dinding pada umumnya. Namun, sekat pemisah antar ruang dalam rumah ini lebih fleksibel dan biasanya dapat dibongkar pasang.
Berbagai keuntungan yang akan Anda dapat ketika mengaplikasikan dinding partisi pada hunian. Salah satunya adalah mampu menyekat ruang tanpa harus mengeluarkan biaya berlebih.
Dalam mengaplikasikan partisi, ada berbagai material yang dapat Anda gunakan. Contohnya seperti bata, kayu, bambu, blok roster, gypsum yang membutuhkan rangka baja ringan, kaca, serta fiber.
Posting Komentar untuk "Dinding Partisi, Sekat Ruangan untuk Tampilan Interior Rumah Estetik"