Ketika berencana membangun sebuah rumah, penting bagi Anda untuk mengetahui cara menghitung kebutuhan genteng. Tujuannya adalah agar Anda dapat mengetahui perkiraan jumlah genteng serta estimasi biaya yang dibutuhkan.
Sebagian orang mungkin menggunakan jasa kontraktor untuk mengetahui kebutuhan genteng. Namun jika Anda ingin menghemat biaya, tidak ada salahnya menghitung sendiri jumlah genteng yang dibutuhkan. Untuk lebih lengkapnya, simak pembahasan berikut.
4. Genteng Kaca
Jenis genteng yang satu ini memang tidak untuk dipasang pada seluruh atap. Genteng kaca biasanya dipakai sebagai sisipan agar ruangan menjadi lebih terang saat siang hari. Anda dapat memasangnya di dapur ataupun kamar mandi.
5. Genteng Seng
Rumah-rumah semi permanen biasanya menggunakan genteng seng sebagai pengganti genteng tanah liat atau keramik. Genteng ini biasanya lebih murah dibandingkan dengan jenis lain dan memiliki bobot yang tergolong ringan. Hanya saja ruangan akan menjadi sangat panas saat siang hari.
6. Genteng Asbes
Terakhir, genteng asbes juga cukup lazim digunakan di Indonesia. Terlepas dari pemasangan yang mudah dan harganya yang murah, genteng ini berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Disarankan untuk tidak menggunakan genteng asbes sebagai genteng permanen.
Baca juga: Rekomendasi Merek Genteng Terbaik dan Daftar Harganya
Cara Menghitung Kebutuhan Genteng
Menghitung kebutuhan genteng memang tidak mudah, namun bukan berarti Anda tidak bisa membuat estimasi sendiri tanpa bantuan kontraktor maupun tukang bangunan. Lakukan cara penghitungan seperti yang dicontohkan untuk mengetahui perkiraan jumlah genteng yang dibutuhkan.
Posting Komentar untuk "Cara Menghitung Kebutuhan Genteng dan Tips Memilih Genteng"