Kayu kamper dikenal sebagai salah satu jenis kayu dengan kualitas terbaik. Selain memiliki serat yang cantik, kayu ini juga mempunyai daya tahan yang baik hingga belasan tahun. Tidak heran jika jenis kayu yang satu ini banyak diburu oleh masyarakat.
Kayu dengan nama latin Cinnamomum camphora ini mempunyai ciri khas yang membuatnya mudah dibedakan dengan jenis kayu lain. Seperti apa karakteristik kayu ini dan apa saja fungsi serta keunggulannya? Temukan jawabannya di sini.
Fungsi dan Pemanfaatan Kayu Kamper
Kayu yang berasal dari tanaman Cinnamomum camphora bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini beberapa fungsi dan pemanfaatan kayu yang perlu Anda ketahui:
2. Harga Lebih Terjangkau
Tidak bisa dipungkiri bahwa kayu jati dibanderol dengan harga yang cukup mahal. Anda harus merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan kayu yang satu ini. Namun jika Anda ingin membeli kayu dengan kualitas juara tanpa menguras kantong, kayu jenis kamper bisa jadi alternatif terbaik.
Meskipun menghadirkan kualitas yang hampir mirip kayu jati, kayu tanaman kamper dijual dengan harga yang terjangku. Wajar jika semakin banyak konsumen yang tertarik untuk membeli kayu yang satu ini.
3. Anti Rayap
Kayu tanaman kamper mengeluarkan bau yang khas menyerupai kapur barus. Bau yang cukup menyengat ini tidak disukai oleh serangga maupun rayap. Inilah alasan mengapa kayu jenis kamper anti rayap dan tahan terhadap serangan serangga pengganggu.
Jika biasanya Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk menyemprotkan bahan kimia demi menjauhkan rayap, kayu jenis ini tidak membutuhkan perawatan tersebut. Dengan begitu Anda bisa menghemat biaya.
4. Anti Jamur
Selain anti rayap, kayu tanaman kamper juga tidak bisa ditumbuhi jamur. Seperti yang Anda ketahui, jamur menjadi salah satu penyebab kayu cepat lapuk. Tidak adanya jamur yang tumbuh membuat kayu ini lebih awet, tahan lama, dan tidak mudah lapuk.
5. Tahan Terhadap Lembab
Kayu dari pohon kamper memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap kelembaban. Anda tidak perlu khawatir jika menggunakan kayu ini sebagai bahan konstruksi bangunan, plafon, maupun perabot yang nantinya diletakkan di tempat lembab.
Kendati demikian, bukan berarti kayu tidak mengalami perubahan. Jika terkena air secara terus menerus dalam jangka waktu lama, kayu bisa berubah bentuk. Oleh karena itu, tetap perhatikan kondisi area di sekitar kayu untuk memastikan keawetan dan ketahanannya.
6. Mudah Didapat
Kayu yang berasal dari tanaman kamper cukup mudah didapatkan karena ketersediaannya yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh maraknya budidaya pohon kamper sehingga membantu meningkatkan produksi kayu jenis ini demi memenuhi permintaan pasar.
7. Memiliki Serat yang Cantik
Yang tak kalah menarik, kayu ini mempunyai serat alami yang terlihat indah. Tanpa membutuhkan banyak polesan, serat bisa terlihat dengan jelas. Wajar jika furniture yang terbuat dari kayu ini nampak lebih estetik dibandingkan dengan kayu jenis lainnya.
Harga Kayu Kamper
Berbicara mengenai harga, kayu pohon kamper dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Namun jika dibandingkan dengan jenis kayu lain yang juga digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan seperti meranti atau borneo, kayu pohon kamper memiliki harga yang lebih tinggi.
Kayu jenis kamper dihitung per batang dengan harga yang bervariasi tergantung ukuran. Misalnya kayu berukuran 6 x 12 dibanderol dengan harga sekitar Rp 185.000 per batang (4m). Sedangkan untuk ukuran 8 x 12 Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 210.000 per batang (4m).
Jika Anda membutuhkan kayu dengan ukuran lebih kecil, kamper berukuran 5 x 10 juga tersedia di pasaran. Untuk ukuran kayu kamper ini Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 95.000 per batang (4m).
Singkatnya, kayu kamper menjadi primadona di tengah masyarakat karena menawarkan segudang kelebihan. Selain kuat dan tahan lama, kayu jenis ini juga anti rayap dan terlihat estetik ketika digunakan sebagai bahan baku pembuatan furniture seperti meja dan kursi.
Posting Komentar untuk "Mengenal Kayu Kamper, Fungsi, Keunggulan, dan Harganya"