Pertumbuhan penjualan (sales growth) berperan penting bagi perusahaan dalam manajemen modal kerja untuk pengembangan perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang berada dalam kondisi pertumbuhan penjualan yang tinggi maka akan dibutuhkan dukungan sumber daya perusahaan yang besar juga, termasuk kebutuhan dana untuk ekspansi. Begitu juga sebaliknya, ketika pertumbuhan penjualan rendah, maka semakin kecil dana atau sumber daya yang dibutuhkan perusahaan.
Sales growth mencerminkan kondisi perusahaan dalam hal penjualannya, apakah mengalami kenaikan atau penurunan penjualan dari tahun ke tahun. Apabila para periode tertentu tersebut penjualan perusahaan terus mengalami peningkatan maka perusahaan dapat dikatakan dalam kondisi baik. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan laba perusahaan sehingga pendanaan internal juga semakin meningkat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sales growth adalah kemampuan perusahaan dalam meningkatkan aset perusahaan dari tahun ketahun di pasar modal.
Jenis-Jenis Sales Growth
Terdapat dua jenis sales growth berdasarkan kemampuan keuangan perusahaan itu sendiri, yaitu:
1. Tingkat pertumbuhan perusahaan dengan sumber daya internal perusahaan (internal growth rate)
Yaitu tingkat pertumbuhan maksimum yang dapat dicapai perusahaan tanpa tambahan dana eksternal. Artinya, internal growth rate ini hanya mengandalkan dari tambahan laba yang ditahan perusahaan.
2. Tingkat pertumbuhan berkesinambungan (sustainable growth rate)
Yaitu tingkat pertumbuhan maksimum yang mana tingkatan tersebut dapat dicapai suatu perusahaan tanpa harus melakukan pembiayaan modal namun dengan melakukan pemeliharaan terhadap perbandingan antara hutang dengan modal (debt to equity ratio).
Manfaat Sales Growth
Perusahaan dengan sales growth yang semakin tinggi akan mendapatkan sejumlah manfaat sebagai berikut::
- Meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham dan karyawannya karena perusahaan dapat mencapai keuntungan yang maksimal.
- Meningkatakan jumlah pendanaan internal perusahaan.
- Memberikan dampak positif bagi perusahaan seperti dapat melakukan ekspansi.
Cara Mengukur Sales Growth
Sales growth adalah suatu persentase penurunan dan peningkatan suatu tingkat penjualan pada perusahaan dari periode saat ini dibandingkan dengan periode sebelumnya. Jadi, sales growth dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Tahun Sekarang
-------------------------- x 100%
Tahun Sebelumnya
Tips Meningkatkan Sales Growth
Memang hal ini tidaklah mudah, biasanya harus trial and error. Dalam hal ini, peran bagian pemasaran sangat penting dalam memilih strategi marketing agar produknya dapat memenuhi target pasar. Terdapat 7 marketing mix yang bisa diterapkan oleh sales agar sukses menjual produknya, yaitu product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence.
Diversifikasi produk artinya penganekaragaman produk atau menambah varian produk. Sebagai contoh, perusahaan makanan memproduksi mie instan. Nah, perusahaan tersebut dapat menambahkan berbagai varian produk yang berhubungan dengan mie instan seperti sambal botol, sosis, dan produk pelengkap untuk hidangan mie instan lainnya.
Daerah di Indonesia yang begitu luas sering kali menjadi penghalang bagi produsen untuk memasarkan produknya. Nah di sinilah tantangannya, perusahaan harus memperlus memperluas distribusi penjualannya agar sales growth juga mengalami peningkatan.
Setelah melakukan diversifikasi produk, perusahaan tetap harus fokus pada kekuatan bisnis yang dimilikinya. Inovasi atau pengembangan produk harus tetap dilakukan agar produk tetap bisa diterima oleh masyarakat.
Perusahaan perlu melakukan customer acquisition yang tujuannya untuk menarik para pelanggan baru agar bisa lebih dekat dengan bisnis yang sedang perusahaan jalankan. Jika pelanggan baru sudah mengenal produk Anda, maka mereka akan berdatangan untuk bisa memiliki produk tersebut. Dengan demikian, sales growth pun akan meningkat.
Posting Komentar untuk "Pengertian Sales Growth dan Cara Menghitungnya"