Cat dinding merupakan salah satu jenis finishing akhir plesteran dan acian dinding yang paling banyak digunakan. Pelaksanaan pekerjaan cat dinding harus dilakukan dengan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Untuk mendapatkan hasil pelaksanaan pekerjaan pengecatan dinding yang baik dan tahan lama berikut ini adalah 11 Tips Pekerjaan Pengecatan Dinding Yang Benar.
Untuk mendapatkan hasil pelaksanaan pekerjaan pengecatan dinding yang baik dan tahan lama berikut ini adalah 11 Tips Pekerjaan Pengecatan Dinding Yang Benar.
- Pastikan kondisi sekitar lokasi ruangan bebas dari debu dan kotoran lain sebelum mulai pekerjaan pengecatan dinding dan acian sudah benar-benar kering (berumur setidaknya 14 hari untuk dinding baru).
- Periksa permukaan dinding apakah sudah rata dan halus? jika belum, permukaan yang kasar dapat dihaluskan dengan diamplas kemudian dibersihkan dengan menggunakan kain lap.
- Lapisi seluruh permukaan dinding dengan alkali resisting primer sampai merata, kemudian tunggu sampai kering.
- Periksa lagi permukaan dinding, apakah ada celah? Apakah dinding sudah rata? Jika masih ada celah atau dinding kurang rata dapat diatasi dengan wall filler yang kemudian diamplas dan dibersihkan dengan kain lap sampai tidak ada debu yang menempel di tangan bila diusap.
- Selanjutnya dilakukan pemeriksaan material cat yang digunakan yang meliputi : merek dan warna cat yang didatangkan apakah sesuai dengan yang sudah ditentukan dan masih tersegel (kaleng belum pernah dibuka) dan apakah kondisi cat masih baik dan belum kadaluarsa, tidak berbau yang tidak normal ( note: lapisan cat yang menggumpal harus dibuang).
- Lindungi bidang-bidang yang tidak boleh terkena cat seperti lantai, kusen pintu, dan lain-lain. Perlindungan tepi kusen dapat dilakukan dengan lakban kertas, sedangkan untuk lantai dengan lapisan plastik.
- Perhatikan masalah pengenceran cat, jangan menambahkan air terlalu banyak, lihat ketentuan dalam kemasan cat misalnya maksimal 10%.
- Perhatikan kondisi cuaca, jangan melakukan pekerjaan pengecatan pada kondisi hujan atau kondisi udara yang lembab.
- Ketika melakukan pengecatan dimulai dari bagian sudut atau bidang yang sempit baru kemudian ke bidang yang lebih luas.
- Pengecatan dilakukan mulai dari cat dasar, cat lapis pertama, dan cat lapis kedua. Cat lapis pertama dilakukan setelah cat dasar kering, begitu pula cat lapis kedua dilakukan setelah cat lapis pertama kering.
- Amati hasil pekerjaan pengecatan dinding, apakah sudah menutup sempurna atau masih belang-belang. Jangan lupa periksa bagian-bagian yang tersembunyi seperti belakang pintu dan area sudutan apakah sudah tertutup cat dengan sempurna.
Pengecatan Dinding |
Demikianlah 11 Tips Pekerjaan Pengecatan Dinding Yang Benar yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat...!
Posting Komentar untuk "11 Tips Pekerjaan Pengecatan Dinding Yang Benar"